Thursday 31 December 2015

Jenis-Jenis Mesin Absensi Sidik Jari dan Mesin Absensi Biometrik Lainnya

Mesin absensi biometrik, seperti mesin absensi sidik jari atau mesin iris mata, sangat praktis dan dapat mengenali orang dengan spesifik. Jenisnya pun ada bermacam-macam. Namun secara garis besar, mesin absensi biometrik dapat dibagi berdasarkan ciri biologis yang dipakai:

1. Mesin Absensi Wajah 

Mesin Absensi Wajah
Mesin Absensi Wajah / www.compumatictime.com
Bagaikan manusia, alat ini mengenali seseorang melalui wajahnya. Identifikasi dilakukan berdasarkan elemen-elemen yang ada pada wajah, misalnya jarak kedua mata, bentuk mata, bentuk hidung, bentuk mulut, bentuk tulang pipi, panjang rahang, dan lain-lain.

Mesin absensi wajah umumnya menggunakan kamera, sehingga wajah harus menghadap lurus ke depan dengan ekspresi datar. Alat pencatat kehadiran ini peka terhadap galat jika ada perubahan wajah. Contohnya ekspresi wajah yang mengubah raut muka, penggunaan kosmetik yang terlalu tebal, atau tumbuhnya kumis dan jenggot. Apabila wajah karyawan banyak berubah, basis data karyawan tersebut harus diperbaharui.


2. Mesin Absensi Iris

 
Mesin Absensi Iris
Mesin Absensi Iris / www.bioenabletech.com

Iris atau selaput pelangi adalah bagian mata di antara pupil dan sklera. Umumnya berwarna hitam pada ras Mongoloid, serta hijau atau biru muda pada ras Kaukasoid. Iris memiliki corak yang berbeda pada setiap orang.

Mesin ini menangkap gambar iris dengan sensor optik yang aman untuk mata. Citra iris yang diperoleh kemudian diolah, sehingga didapat parameter yang membedakan iris satu dengan yang lain. Kekurangan alat absensi ini terdapat kesulitan pada proses pemasukan data karena gangguan, seperti kedipan mata atau refleks menutup mata ketika mata terkena sinar yang terang. Selain itu, pemasangan mesin jenis ini cukup rumit, karena harus mempertimbangkan beragamnya tinggi badan para karyawan.


3. Mesin Absensi Telapak Tangan 

Mesin Absensi Telapak Tangan
Mesin Absensi Telapak Tangan / www.news.softpedia.com
Mesin ini menggunakan data garis-garis pembuluh darah atau sidik pada telapak tangan. Tingkat akurasinya sangat tinggi, sebab banyak informasi biometrik yang terdapat pada telapak tangan.

Sayangnya keuntungan tersebut juga menjadi kekurangan. Data biometrik yang banyak tersebut mengakibatkan proses identifikasi jadi memakan waktu lama. Harganya pun relatif mahal.


4. Mesin Absensi Sidik Jari

Mesin Absensi Sidik Jari
Mesin Absensi Sidik Jari / www.youtube.com
Mesin absensi jenis ini paling umum digunakan di antara mesin absensi biometrik lainnya. Alasannya karena sidik jari lebih sederhana dibandingkan wajah, telapak tangan, dan iris. Hal ini berpengaruh pada waktu pemrosesannya yang lebih singkat. Walaupun begitu, mesin absensi sidik jari tetap memiliki tingkat kesuksesan identifikasi yang cukup tinggi.

Pembagian Mesin Absensi Sidik Jari Berdasarkan Sensor 

Pembagian Mesin Absensi Sidik Jari Berdasarkan Sensor
Pembagian Mesin Absensi Sidik Jari Berdasarkan Sensor / www.karlaakins.com
Secara umum, mesin absensi sidik jari dapat dibagi berdasarkan sensor yang digunakan:
  • Sensor optik: bidang telapak jari disinari cahaya sehingga kontur sidik jari terlihat jelas. Selanjutnya garis-garis tersebut ditangkap oleh kamera untuk diproses. Sensor ini sensitif terhadap galat, sehingga kurang baik dalam mendeteksi jika tangan kotor atau layar sensor terdapat bekas sidik jari. Keuntungan mesin dengan sensor ini adalah harganya murah.
  • Sensor termal: alat ini menangkap panas yang dihasilkan oleh tubuh, terutama bagian jari. Bagian lembah sidik jari akan lebih dingin dari bagian gunung. Sensor ini dapat mendeteksi Tangan yang kotor dan terminalnya, tidak perlu sering dibersihkan. Namun sensor ini sulit mendeteksi ketika tangan basah oleh air atau keringat. Oleh karena itu, jari harus dipastikan dalam kondisi kering ketika digunakan.
  • Sensor ultrasonik: mesin ini mengarahkan getaran yang sangat tinggi pada jari, lalu sensor menangkap pantulannya. Bagian “lembah” dan “gunung” pada jari memberi pantulan yang berbeda, dan perbedaan itulah yang dimanfaatkan untuk menyusun citra sidik jari. Keunggulan alat ini dapat mendeteksi dengan baik, bahkan ketika kulit tangan terkelupas. Sayangnya harga alat ini mahal.
  • Sensor kapasitans: sensor ini mendeteksi muatan listrik dari gunung dan lembah sidik jari, kemudian menggunakannya untuk mendapat gambar sidik jari. Pembacaan sidik jari dengan sensor ini sangat detail, tapi waktu yang dibutuhkannya agak lama dan tidak bisa mendeteksi tangan yang dipengaruhi listrik statis.
Selain jenis-jenis di atas, kini perusahaan mesin absensi biometrik mengeluarkan produk yang menggunakan lebih dari satu ciri biologis. Misalnya mesin absensi sidik jari dan wajah. Gunanya untuk meningkatkan kesuksesan identifikasi. Tentu saja di balik kemudahannya, harganya juga akan jauh lebih mahal.

Wednesday 30 December 2015

Serba-serbi Mesin Absensi: Jenis, Kelebihan, dan Kekurangan

Mesin absensi adalah alat untuk mengecek kedispilinan yang tidak asing lagi, terutama bagi para karyawan dan siswa. Namun tahukah Anda ada berbagai macam mesin absensi? Berikut ini adalah jenis, serta kelebihan dan kekurangan setiap alat pencatat kehadiran:


1. Mesin Absensi Manual 

Mesin Absensi Manual
Mesin Absensi Manual / www.aliexpress.com
Alat ini disebut sebagai mesin Bundy atau mesin absensi kartu. Cara kerjanya adalah dengan memasukkan kartu pada celah yang terdapat pada mesin, sehingga tercetak tanggal dan waktu pada saat itu. Mesin akan memberi warna tinta yang berbeda jika pekerja datang terlambat. Setiap pekerja memiliki kartu absensi sendiri, jadi bisa terlihat dengan mudah siapa saja pekerja yang sering bolos dan tidak tepat waktu.

Mesin absensi ini tidak butuh banyak listrik, tidak memiliki batas pengguna selama kartu tersedia, tidak perlu menggunakan komputer, pemasangannya mudah, dan harganya murah. Umumnya dilengkapi dengan baterai cadangan terpasang, sehingga tetap bisa bekerja walaupun listrik mati.

Kekurangan mesin absensi manual adalah membutuhkan banyak kertas dan tinta. Selain itu, hasil rekam absensi harus dihitung secara manual, sehingga membutuhkan waktu lama, apalagi jika jumlah karyawannya banyak.


2. Mesin Absensi Digital dengan Kartu

 
Mesin Absensi Digital dengan Kartu
Mesin Absensi Digital dengan Kartu / www.aet65.com

Mesin ini inovasi dari mesin absensi manual, di mana kartu dari kertas diganti dengan kartu berbahan PVC, jadi kartu lebih tahan lama dan ramah lingkungan. Data kehadiran yang masuk direkam dalam bentuk digital.

Jenis mesin ini dapat dibagi berdasarkan jenis kartu yang dipakai, yaitu kartu magnetik yang menggunakan pita magnetik, kartu mifare yang memakai semi konduktor, kartu proximity yang memanfaatkan teknologi Radio Frequency Identification (RFID), serta kartu yang terdapat tanda barcode.

Kelebihan mesin absensi digital dengan kartu adalah prosesnya yang sangat cepat, terhubung dengan komputer sehingga rekam absensi dapat mudah dibaca dan diolah, serta harganya murah. Cocok untuk perusahaan dengan jumlah pekerja yang banyak. Kapasitas penyimpanan data kartu umumnya bisa sampai 10.000 buah. Khusus kartu berbarcode, dapat dibuat sendiri dengan mencetak gambar barcode pada kertas dengan printer, sehingga pembuatan kartu bisa lebih murah.

Kelemahan alat ini adalah pekerja harus selalu membawa dan menjaga kartu dengan baik. Jika kartu tertinggal, pekerja tidak bisa absen. Kartu magnetik harus dijauhkan dari magnet dan listrik agar sifat magnetnya tidak hilang, sedangkan kartu berbarcode harus jelas bagian garis-garis barcodenya.


3. Mesin Absensi Kata Sandi 

Mesin Absensi Kata Sandi
Mesin Absensi Kata Sandi / www.tech-recipes.com
Cara kerja alat ini adalah dengan memasukkan ID dan kata sandi untuk identifikasi. Keuntungannya pekerja tidak perlu membawa kartu, sehingga mencegah kejadian pekerja tidak bisa absensi karena kartu tertinggal.

Kelemahan mesin absensi ini yaitu waktu input yang tidak terlalu cepat dan kemungkinan pekerja tidak dapat absen akibat lupa ID atau kata sandi.


4. Mesin Absensi Biometrik 

Mesin Absensi Biometrik
Mesin Absensi Biometrik / www.thenextweb.com
Alat pencatat kehadiran ini menggunakan data biometrik atau ciri biologis seperti wajah, iris, atau sidik jari. Bagian tubuh tersebut unik pada setiap orang dan tidak mudah berubah selama hidup. Beberapa produk menggunakan gabungan data biometrik, misalnya wajah dan sidik jari, untuk meningkatkan tingkat kesuksesan identifikasi.

Kelebihan alat ini adalah menggunakan data biometrik yang unik, sehingga bebas dari kemungkinan curang karena pekerja tidak mungkin mewakilkan absensinya kepada orang lain. Proses absensinya cepat dan praktis, karena pekerja tidak perlu membawa kartu.

Kekurangan mesin absensi wajah yaitu harganya mahal, pemasangannya rumit, dan sensornya rawan galat. Mesin absensi wajah peka terhadap perubahan wajah, misalnya ekspresi yang banyak mengubah raut wajah, dandanan yang tebal, serta tumbuhnya kumis atau jenggot. Jika ada perubahan yang signifikan pada wajah, maka data pekerja tersebut harus diperbaharui.

Sedangkan Mesin absensi sidik jari kadang susah menerima data jika tangan kotor atau berkeringat.

Demikian penjelasan tentang alat pencatat kehadiran. Semoga informasi ini bermanfaat, terutama untuk Anda yang berencana membeli mesin absensi untuk keperluan kantor atau ruang kelas.

Tuesday 29 December 2015

Perhatikan Hal Ini Sebelum Membeli Mesin Absensi Sidik Jari

Anda berencana membeli mesin absensi sidik jari, tapi masih bingung harus memilih yang mana? Jangan khawatir, karena Anda sudah membaca artikel yang tepat. Di sini akan membahas beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda membeli mesin sidik jari.

Mendapatkan mesin yang tepat untuk absensi di perusahaan itu gampang-gampang susah. Alasannya, karena teknologi biometrik yang dipakai masih baru dan belum banyak dikenal. Selain itu, banyak sekali barang palsu yang beredar di pasaran.

Jika salah beli, tentu akan sangat merugikan, baik secara biaya maupun administrasi perusahaan. Apalagi jika mengingat kegunaannya yang bisa dijadikan barang investasi di masa mendatang. Untuk itu, Anda perlu jeli memilih mesin absensi. Mulai dari kondisi dan kualitas barang, hingga pelayanan yang ditawarkan. Untuk memudahkan Anda memilih, coba perhatikan 4 hal berikut saat membeli mesin sidik jari. Antara lain:

Spesifikasi Produk Mesin Sesuai Kebutuhan 

Spesifikasi Produk Mesin Sesuai Kebutuhan
Spesifikasi Produk Mesin Sesuai Kebutuhan / www.downloadandroid.co.uk
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terkait spesifikasi produk mesin absensi. Spesifikasi ini sangat penting karena bisa memudahkan jika tepat memilih, dan menyusahkan ketika salah pilih.

1. Tipe dan Kapasitas

Ada dua tipe yang banyak digunakan, yakni "stand alone" atau "PC based". Jika jumlah karyawan ratusan hingga ribuan, sangat dianjurkan memakai tipe stand alone. Bila karyawan kurang dari seratus, Anda bisa memilih salah satu tipe. Sesuaikan saja dengan sistem kerja di perusahaan Anda. Sementara itu, kapasitas berkaitan dengan kemampuan mesin mendeteksi jumlah user atau sidik jari.

2. Sistem Kerja

Sistem kerja mesin sidik jari menyangkut kecepatan pembacaan dan pengaturan model absensi. Pilihlah mesin absensi yang mampu membaca sidik jari kurang lebih 2 detik. Adanya indikator yang menampilkan absen sukses atau gagal juga penting. Selain itu, Anda perlu mengontrol cara kerjanya, seperti spesifikasi kerja shift.

3. Fasilitas Komunikasi

Mesin absensi sidik jari terbaru semakin banyak dilengkapi sejumlah fasilitas komunikasi. Seperti WiFi, USB kabel, TCP/IP dan sebagainya. Semakin beragam fasilitas dan semakin bagus kualitasnya, tentu harganya juga akan semakin mahal. Termasuk adanya fungsi ganda pada mesin sidik jari, seperti mengontrol pintu. Anda perlu menyiapkan bujet lebih, jika butuh mesin dengan fasilitas seperti itu.


Pastikan Keaslian dan Dapatkan Garansi 

Pastikan Keaslian dan Dapatkan Garansi
Pastikan Keaslian dan Dapatkan Garansi / www.mygymsoftware.com
Belilah mesin absensi sidik jari di distributor resmi. Pilih merek terbaik dengan spesifikasi sesuai kebutuhan kantor. Jika barangnya asli, Anda perlu mendapatkan kelengkapan berupa buku manual dan perangkat lunak absensi. Mesin absensi asli juga memiliki nomor seri yang bisa dipakai untuk mengecek legalitas produk. Sangat baik jika mesin yang Anda beli memiliki perangkat keras berlinsensi internasional.

Selain itu, dapatkan garansi dan pastikan merek yang dibeli memiliki service center terdekat. Garansi memberikan jaminan dan kemudahan untuk Anda mengoperasikan mesin sidik jari.

Sesuaikan dengan Bujet 

Sesuaikan dengan Bujet
Sesuaikan dengan Bujet / www.gettyimages.com
Harga mesin absensi itu beragam dan tergantung pada fitur-fitur yang melengkapinya. Semakin banyak fitur, harga juga akan semakin mahal. Di pasaran, harga rata-rata mesin absensi sidik jari mulai Rp1 juta hingga puluhan juta rupiah.


Layanan Purnajual 

Layanan Purnajual
Layanan Purnajual / www.decodedscience.org
Sangat baik jika Anda menemukan vendor atau penjual mesin absensi yang memberikan layanan purnajual. Layanan tersebut bisa berupa garansi atau ketersediaan training pemakaian alat. Faktanya, cukup banyak perusahaan yang tidak bisa mengoptimalkan fungsi mesin sidik jari, karena tak memiliki layanan training tersebut.

Untuk menemukan vendor atau distributor mesin absensi seperti di atas, bisa bertanya pada rekan, mencari rekomendasi lewat internet, testimonium, review, atau menanyakan langsung ke penjual. Jangan hanya tergiur dengan harga atau kelengkapan fitur semata. Sesuaikanlah mesin sidik jari yang akan dibeli dengan apa yang paling dibutuhkan oleh kantor Anda. Semoga bermanfaat!

Monday 28 December 2015

5 Cara Tepat Merawat Mesin Absensi Fingerprint Reader agar Awet

Mesin absensi merupakan salah satu perangkat mahal yang kerap dijadikan investasi masa depan. Sejumlah kantor atau perusahaan, umumnya akan memilih merek atau tipe terbaik. Alasannya, agar mesin fingerprint reader yang dibeli menjadi lebih awet. Selain itu, mesin bermerek yang terbaik juga memiliki legalitas, lisensi standar internasional, dan garansi yang cukup panjang. Terkait sistem absensi, semua itu tentu sangat menguntungkan di masa depan, baik dari segi biaya maupun administrasi perusahaan.

Nah, supaya mesin absensi dapat bekerja optimal selama mungkin, tentu dibutuhkan perawatan yang intensif. Anda tak bisa selamanya mengandalkan garansi. Lagipula perawatannya juga terbilang sederhana dan mudah dilakukan. Anda hanya perlu melakukan beberapa hal di bawah ini untuk merawat mesin absensi sidik jari.

1. Letakkan Perangkat di Tempat yang Tepat 

Letakkan Perangkat di Tempat yang Tepat
Letakkan Perangkat di Tempat yang Tepat / www.mantratec.com

Lokasi yang tepat bukan hanya memudahkan karyawan untuk melakukan verifikasi. Tapi juga menjaga kinerja dan keawetan mesin absensi sendiri. Tempat terbaik meletakkan mesin sidik jari ialah di tempat tidak terkena cahaya matahari secara langsung. Selain itu, tidak terpapar cahaya lampu secara langsung di dalam ruangan, karena bisa melemahkan kemampuan sensor biometriknya. Juga jangan letakkan pada suhu yang terlalu dingin atau panas, terhindar dari kelembapan dan wilayah berair. Suhu ruangan terbaik untuk mesin ialah sekitar 37 derajat Celcius.

2. Jadwal Pembersihan Berkala 

Jadwal Pembersihan Berkala
Jadwal Pembersihan Berkala / www.asmag.com
Serupa dengan mesin elektronik pada umumnya, fingerprint reader juga perlu dibersihkan, baik dari debu maupun dari kotoran yang menempel pada permukaan mesin absensi. Jangan anggap remeh dan membiarkan kotoran menumpuk pada mesin. Kotoran tersebut dapat memengaruhi kinerja dan merusak fungsi mesin absensi biometrik ini.

Seperti diketahui, mesin biometrik ini sangat sensitif, khususnya pada area sensor sidik jari. Banyak tangan yang menyentuhnya, jadi butuh pembersihan secara berkala. Anda bisa menggunakan tisu atau lap lembut untuk digosokkan secara perlahan pada mesin absensi.

Sangat disarankan untuk tidak menggunakan bahan pembersih yang mengandung alkohol. Kandungan tersebut bisa merusak sensitivitas layar sensor yang membaca sidik jari. Sebelum mulai membersihkan, Anda juga wajib tahu jenis sensor yang digunakan. Sensor yang memakai crystal anti gores cenderung lebih mudah perawatannya, ketimbang sensor silicon.

3. Perlindungan Tambahan 

Perlindungan Tambahan
Perlindungan Tambahan / www.biocryptonology.net
Selain perawatan, Anda juga bisa menjaga keawetan mesin dengan melindunginya. Berikan pelindung tambahan agar terhindar dari risiko rusak atau dicuri. Misalnya, memakai rak kaca untuk menyimpan mesin absensi.

4. Cek Kondisi Sebelum Digunakan 

 
Cek Kondisi Sebelum Digunakan
Cek Kondisi Sebelum Digunakan / www.cleverhome.com.au

Sebelum dihidupkan, sangat penting untuk melakukan pengecekan mendetail secara rutin. Cari tahu apakah penempatan adaptor sudah tepat, port USB sudah terhubung dengan komputer, dan sebagainya. Sangat dianjurkan untuk memakai adaptor kualitas terbaik. Jangan sembarangan memilih adaptor karena bisa berakibat fatal pada kondisi perangkat keras mesin. Pilih saja adaptor yang bisa menyalurkan daya listrik stabil ke mesin absensi.

5. Hubungi Service Center 

Hubungi Service Center
Hubungi Service Center / www.itunes.apple.com

Bila mesin absensi sidik jari mengalami masalah, akan lebih baik jika Anda menghubungi service center untuk menemukan solusinya. Keterlibatan tangan ahli akan meminimalisasi risiko kerusakan pada mesin sidik jari. Bila mesin masih tergolong baru, jangan asal membuka, karena bisa menghanguskan garansi.

Masalah yang terjadi bisa menyangkut perangkat keras atau perangkat lunak mesin fingerprint reader. Bila masalah terkait perangkat lunak, biasanya teknisi akan memperbaikinya lewat sistem online. Dengan demikian, teknisi tak perlu datang ke tempat Anda bila masalahnya ringan-ringan saja.


Sejumlah cara tepat perawatan mesin absensi sidik jari di atas terbilang mudah dan praktis. Tak sesulit mesin absensi jenis lain, sepert mesin ceklok yang harus membongkarnya terlebih dulu hanyak untuk mengisi tinta. Terakhir, rawat dan jagalah mesin absensi fingerprint reader ini sebaik mungkin. Mesin yang terawat tentu akan bekerja optimal dan sangat memudahkan manajemen perusahaan Anda.

Pengguna Mesin Absensi Fingerprint di Indonesia

Mesin absensi bukanlah perangkat baru di Indonesia. Sejak zaman mesin manual hingga model absensi fingerprint, perangkat ini tetap populer digunakan. Kehadiran mesin absensi dinilai memudahkan perusahaan untuk melakukan pendataan. Kehadiran karyawan bisa dikelola dengan lebih efisien karena adanya mesin ini.

Inovasi hingga ke tahap verifikasi dengan sidik jari pun makin memberikan banyak keuntungan. Sidik jari yang unik dan berbeda antar individu akan meminimalisasi kecurangan saat absensi. Tak ada lagi fenomena titip absen, data yang tertukar, dan sebagainya. Fingerprint reader memungkinkan absensi menjadi lebih detail dan akurat.

Nah, terkait dengan penggunaannya ini, siapa saja sih yang sudah memanfaatkan mesin fingerprint reader di Indonesia? Untuk siapa mesin ini diciptakan, dan bagaimana penggunaannya di negeri ini? Menjawab pertanyaan tersebut, yuk kita bahas di bawah ini.

Mesin Absensi Fingerprint Cocok Digunakan untuk...

Perusahaan atau Lembaga Perkantoran

Perusahaan atau Lembaga Perkantoran
Perusahaan atau Lembaga Perkantoran / www.coydavidson.com
Ada beragam tipe mesin fingerprint yang dipasarkan saat ini. Pemilihan tipe tersebut perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Terbanyak, mesin absensi ini digunakan oleh karyawan di sebuah lembaga, instansi, atau perusahaan. Kapasitasnya mulai dari puluhan hingga ratusan pengguna.

Model fingerprint cukup efektif mengurangi kecurangan absensi dan membuat karyawan jadi lebih disiplin, baik dalam hal kehadiran maupun ketepatan waktu. Dengan mesin absensi fingerprint ini, perusahaan bisa mendata kehadiran karyawan secara mendetail. Dari data tersebut bisa diberlakukan kebijakan untuk kedisiplinan kerja. Misalnya, ada pemotongan gaji bila sering datang terlambat.

Jenis mesin absensi fingerprint yang biasa digunakan misalnya Magic Plus Attendance System, yaitu mesin yang menggunakan kombinasi sidik jari dan pin. Atau mesin absensi yang hanya digunakan untuk mendata kehadiran, jam masuk, dan jam pulang saja.

 

Pekerja Pabrik, Sekolah, Rumah Sakit, dan Restoran 

 
Pekerja Pabrik, Sekolah, Rumah Sakit, dan Restoran
Pekerja Pabrik, Sekolah, Rumah Sakit, dan Restoran / www.medypal.com

Mesin yang menggunakan teknik scanning sidik jari ini juga banyak dijumpai di sejumlah pabrik, sekolah, rumah sakit, dan restoran. Umumnya yang paling sering dipakai ialah tipe magic pass fingerprint access control. Yakni mesin absen yang juga digunakan untuk mengontrol pintu. Beberapa tipe juga menambahkan fitur lain, seperti dilengkapi USB, WiFi, dan sebagainya.

Perhotelan dan Apartemen

Perhotelan dan Apartemen
Perhotelan dan Apartemen / www.en.wikipedia.com
Di gedung-gedung baru semacam hotel atau apartemen juga sudah banyak yang menggunakan mesin fingerprint. Namun fungsinya lebih kepada akses keluar masuk ruangan atau kamar. Mesin dilengkapi fitur yang bisa mengunci pintu secara otomatis. Sedangkan untuk akses, diperlukan scanning sidik jari.

Tingkatan Pengguna Mesin Absensi Fingerprint 

Tingkatan Pengguna Mesin Absensi Fingerprint
Tingkatan Pengguna Mesin Absensi Fingerprint / www.popsci.com

Dalam pemakaiannya, mesin yang menggunakan sistem biometrik ini memiliki tingkatan pengguna. Tingkatan tersebut terbagi berdasarkan kewenangan dalam lembaga, instansi, atau perusahaan. Beberapa tingkatan yang umum antara lain:

1. User: Karyawan umum yang haknya hanya memverifikasi identitas untuk absen kehadiran atau keluar masuk lokasi kerja.

2. Registrars: Pengguna yang diberi kewenangan mendaftarkan user atau menghapusnya.

3. Administrator: Pengguna yang memiliki kewenangan pada seluruh operasional mesin absensi. Kecuali mendaftarkan administrator dan super administrator.

4. Super Administrator: User dengan tingkatan tertinggi dan memiliki akses penuh, baik ke operasional sistem mesin absensi, hingga ke fungsinya. Di tingkat ini Anda bisa memodifikasi semua pengaturan.

Mesin sidik jari dirancang khusus dengan teknologi canggih, fitur-fitur terbaru, kapasitas memori yang besar, dan keakuratan. Cara kerjanya cepat, perawatannya mudah, dan praktis. Itulah mengapa banyak perusahaan yang mulai beralih menggunakan model mesin ini.

Lembaga, perusahaan, dan sejenisnya akan menginvestasikan sejumlah biaya untuk mendapatkan mesin absensi yang tepat. Ketepatan tersebut tentu berkaitan dengan spesifikasi yang dibutuhkan, harga yang pas, kualitas, dan pelayanan lainnya. Nilai investasi pada mesin absensi fingerprint yang dikeluatkan bervariatif. Mulai dari Rp1 juta hingga puluhan juta rupiah.

Itulah sekilas mengenai penggunaan mesin absensi fingerprint di Indonesia. Semoga bermanfaat.

Sunday 27 December 2015

8 Manfaat Mesin Absensi Sidik Jari bagi Perusahaan

Mesin absensi sidik jari (fingerprint scanner), memiliki berbagai manfaat bagi perusahaan untuk merekam kehadiran dan kinerja karyawan. Adapun beberapa manfaat mesin absensi karyawan bagi perusahaan adalah sebagai berikut:

Manfaat Mesin Absensi Sidik Jari 

 
Manfaat Mesin Absensi Sidak Jari
Manfaat Mesin Absensi Sidik Jari

1. Memberikan Kemudahan dan Kecepatan dalam Mendata Absensi Karyawan

Kegunaan utama mesin absensi sidik jari adalah untuk mendata kehadiran karyawan oleh perusahaan, khususnya perusahaan besar yang telah memiliki ratusan atau bahkan ribuan karyawan. Departemen HRD pada perusahaan besar seperti ini sangat berkepentingan untuk mengetahui, memantau, serta mengawasi daftar absensi karyawan.

Mendata dengan jelas dan pasti kehadiran masing-masing karyawan dalam jumlah besar akan sangat sulit dilakukan. Oleh karenanya, mesin absensi sidik jari sangat bermanfaat guna memberikan kemudahan dan kecepatan dalam mendata absensi karyawan.

2. Memberikan Tanda Bukti Kehadiran Karyawan dengan Akurat

Setiap karyawan memasukkan data kehadirannya melalui mesin absensi sesuai prosedur yang berlaku, sebagai tanda bukti kehadiran.

Hal ini memudahkan Departemen HRD untuk mengetahui absensi karyawan tersebut dengan lebih akurat. Karyawan yang tidak hadir, dengan alasan apapun, sudah pasti tidak terdeteksi data kehadirannya dan dipastikan tidak masuk kerja.

3. Mencegah Tindakan Kecurangan dalam Praktik Absensi Karyawan

Dengan menggunakan mesin sidik jari, karyawan tidak dapat lagi bertindak kurang jujur dengan memanipulasi kehadiran, sebagaimana halnya bila memakai mesin manual. Hal ini disebabkan pendeteksian otomatis pada mesin absensi sidik jari membutuhkan data akurat berupa sidik jari karyawan yang bersangkutan secara langsung.

4. Perusahaan Bisa Mengetahui Kinerja Karyawan

Dengan adanya data yang secara otomatis tercatat dalam mesin absensi sidik jari, memungkinkan Departemen HRD untuk menghitung lama jam kerja karyawan dalam sehari dengan tepat. Penting bagi perusahaan untuk bisa mengetahui lama kerja setiap karyawan mulai masuk hingga pulang kerja secara akurat, melalui mesin sidik jari yang canggih dan terintegrasi dengan basis data.

Jam masuk dan pulang, serta jam lembur karyawan dapat dilihat secara langsung menggunakan mesin absensi sidik jari ini. Dengan demikian, HRD juga bisa memantau kinerja karyawan dilihat dari durasi waktu kerjanya.

5. Bisa Mengetahui Kedisiplinan Karyawan Terkait Jam Istirahat serta Jam Kerja Lembur

Dalam pencatatan data di mesin absensi karyawan ini, jam kerja karyawan dimulai dari saat autentifikasi data diri melalui mesin sidik jari dan saat jam kerja berakhir sebelum pulang.

Karyawan yang bekerja lembur serta ada keperluan tugas di akhir pekan pun, kelebihan waktunya dapat ditambahkan pada perhitungan jam kerja ini melalui rekaman data di mesin absensi sidik jari. Oleh karenanya, karyawan yang disiplin serta karyawan yang sering bekerja lembur bisa terlihat.

6. Menghitung Gaji dan Uang Lembur Karyawan

Setelah mempertimbangkan perhitungan jam kerja masing-masing karyawan, dengan memerhatikan ketepatan waktu bekerja pada laporan dari otomatisasi mesin absensi, dapat dilakukan perhitungan gaji serta uang lembur karyawan.

Perusahaan, terutama yang besar, sangat diuntungkan dengan penggunaan mesin absensi canggih ini. Dengan mesin sidik jari ini, bisa didapatkan informasi data yang akurat terkait kalkulasi upah dan uang lembur yang diterima karyawan sesuai dengan waktu kerjanya. Termasuk pengurangan gaji karena bolos kerja, cuti, atau sakit.

7. Menghitung Pembayaran Upah Buruh Harian

Bagi perusahaan dengan buruh lepas/harian, jumlah pemberian upah akan sesuai dengan kinerja masing-masing karyawan setiap harinya. Otomatisasi kalkulasi upah buruh harian bisa lebih efisien dan mudah.

8. Mengontrol Akses Pintu

Fitur khusus dari mesin absensi sidik jari ini bisa berguna untuk memberikan akses kontrol pada ruangan di kantor. Beberapa ruangan divisi perusahaan, karena menyimpan dokumen penting atau untuk tujuan lainnya, tidak membiarkan sembarang orang untuk masuk.

Itulah delapan manfaat mesin absensi sidik jari bagi perusahaan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk membuat Anda mempertimbangkan pembelian mesin absensi sidik jari.


Sumber:
http://www.griyatekno.com/index.php?main_page=index&cPath=69_116

Saturday 26 December 2015

Awal Mula Terciptanya Mesin Sidik Jari

Sidik Jari Adalah Data Biometrik yang Unik

Sidik Jari Adalah Data Biometrik yang Unik
Sidik Jari Adalah Data Biometrik yang Unik / www.lampos.co
Sidik jari atau finger print adalah jejak yang ditinggalkan oleh bagian kulit telapak jari pada manusia dan mamalia. Wujudnya berupa garis-garis lengkungan yang membentuk pola tertentu. Sifatnya detail, tidak berubah sepanjang hidup, dan motifnya unik pada setiap individu. Bahkan kembar identik sekalipun, memiliki sidik jari yang berbeda.

Fakta ini sudah diketahui sejak lama dan ditegaskan oleh banyak ilmuwan. Pada abad ke-13, Rashid-al-Din Hamadani, seorang dokter dari Persia, mengemukakan bahwa tidak ada dua orang yang memiliki sidik jari sama persis. Pada tahun 1788, ahli anatomi Jerman bernama Johann Christoph Andreas Mayer juga menyatakan setiap orang memiliki sidik jari yang khas. Karena alasan tersebut, sidik jari digunakan sebagai data biometrik atau ciri biologis untuk identifikasi.

Penggunaan Sidik Jari Sebagai Alat Identifikasi

Penggunaan Sidik Jari Sebagai Alat Identifikasi
Penggunaan Sidik Jari Sebagai Alat Identifikasi / www.abdurrahman-nfbs.blogspot.com

Manusia purba, bangsa Babilonia, serta para pedagang dari Tiongkok dan Mesir diperkirakan sudah menggunakan sidik jari sebagai tanda pengenal. Buktinya adalah peninggalan sejarah yang di dalamnya terdapat cap sidik jari. Namun penggunaannya belum berdasarkan ilmiah dan terstruktur.

Pada tahun 1858, William James Herschel, orang Inggris yang bekerja di East India Company di India, mengaplikasikan sidik tangan dan jari sebagai alat identifikasi secara sistematis untuk pertama kali. Ia menyuruh pekerja melampirkan cap sidik tangan dan jari di belakang kontrak kerja agar uang pensiun pekerja tidak diambil oleh orang lain.

Pada tahun 1892, seorang ilmuwan Inggris, Francis Galton, melakukan penelitian secara ilmiah dan kembali menegaskan bahwa sidik jari bersifat unik. Ia juga mengembangkan sistem klasifikasi sidik jari.

Pada tahun 1896, seorang polisi Inggris bernama Edward Henry dan bawahannya yang bernama Azizul Haque, membuat sistem klasifikasi sidik jari agar data tersebut lebih mudah disimpan dan dicari. Sistem klasifikasi itu dikenal sebagai Sistem Klasifikasi Henry, dan banyak dipakai hingga sekarang. Sejak saat itu, sidik jari mulai digunakan di seluruh dunia, terutama di bidang forensik.

Penjara negeri New York di Amerika mulai menggunakan sidik jari untuk mengidentifikasi kriminal pada tahun 1903. Setelah itu penggunaan sidik jari meluas ke seluruh Amerika dan ditangani oleh Federal Bureau of Investigation (FBI) pada tahun 1924.

Sebelumnya, gambar sidik jari disimpan manual pada lembaran kertas, tetapi sekitar tahun 1990-an, sidik jari mulai dipindai secara otomatis dan disimpan dalam bentuk digital di komputer. Dengan demikian, data sidik jari jadi lebih mudah dideteksi dan dicari. Teknologi inilah yang mengawali munculnya alat identifikasi dengan sidik jari untuk keamanan dan mesin absensi sidik jari.


Perkembangan Mesin Absensi Sidik Jari

Perkembangan Mesin Absensi Sidik Jari
Perkembangnan Mesin Absensi Sidik Jari / www.ratanika.com
Mesin absensi pertama dikenal sebagai Mesin Bundy atau mesin absensi kartu. Setiap akan mulai kerja, pekerja memasukkan kartu miliknya ke celah yang terdapat pada mesin absensi tersebut sehingga tercetak tanggal serta waktu saat itu. Mesin absensi kartu cukup cepat, tetapi boros kertas dan tinta. Guna mengatasi hal tersebut, dibuatlah mesin absensi digital yang menggunakan barcode, kartu magnetik, atau kata sandi.

Mesin absensi digital sangat efisien, tapi masih rawan terhadap kecurangan. Pekerja yang terlambat atau tidak masuk kerja bisa menitip absen pada rekannya. Dengan alasan ini, data biometrik, seperti sidik jari, digunakan pada mesin absensi sehingga pekerja tidak bisa mewakilkan catatan kehadirannya pada orang lain.

Mesin absensi sidik jari awalnya menggunakan menggunakan sensor cahaya. Seiring berkembangnya teknologi, mesin absensi sidik jari juga menggunakan berbagai jenis sensor lainnya, seperti ultrasonik dan panas.

Mesin Absensi Sidik Jari Saat Ini

Mesin Absensi Sidik Jari Saat Ini
Mesin Absensi Sidik Jari Saat Ini / www.indotrading.com
Mesin absensi sidik jari mengalami perkembangan pesat, baik dari segi perangkat keras yang semakin peka, maupun perangkat lunak yang algoritmanya yang semakin baik. Kini, alat tersebut dapat mendeteksi dengan cepat, rata-rata sekitar 3 detik, dengan tingkat kesuksesan sampai dengan 90 persen. Basis data untuk menampung jumlah sidik jari dan rekam absensi juga semakin besar.

Alat yang yang menarik dan bermanfaat, bukan? Apakah Anda tertarik memanfaatkan teknologi mesin absensi sidik jari ini untuk kantor Anda?

Friday 25 December 2015

Mesin Absensi Sidik Jari untuk Mendongkrak Reformasi Mental Karyawan Indonesia

Mesin Absensi Sidik Jari untuk Mendongkrak Reformasi Mental Karyawan Indonesia
Sidik jari kita begitu unik. Dari sekitar 7 milyar individu yang hidup di bumi, tak seorang pun yang memiliki sidik jari yang sama dengan orang lain. Bisa dibilang bahwa sidik jadi menjadi identitas setiap individu yang khas. Keunikan ini kemudian dimanfaatkan dalam berbagai segi kehidupan manusia.

Lantaran sidik jari dapat digunakan sebagai sarana untuk mengidentifikasi setiap individu, hingga kini para detektif dan pihak penegak hukum masih menggunakan metode identifikasi sidik jari dalam upaya pencarian pelaku kejahatan. Pada awalnya, pengenalan sidik jadi hanya dilakukan secara konvensional dengan pengamatan saksama. Seiring perkembangan teknologi, identifikasi sidik jari menjadi lebih mudah dengan adanya sistem pemindaian sidik jari atau fingerprint scan.

Teknologi fingerprint scan kemudian dimanfaatkan secara lebih luas dalam kehidupan umat manusia. Untuk kepentingan keamanan, misalnya, Anda dapat mengunci peranti penyimpanan tertentu menggunakan fingerprint scanner. Dengan teknologi ini, Anda diharuskan menekankan jari Anda pada scanner untuk membuka peranti penyimpanan, seperti brankas. Karena sidik jari Anda sangat unik dan berbeda dengan sidik jari orang lain, hanya Anda seoranglah yang bisa membuka brankas tersebut.

Contoh lain pemanfaatan keunikan sidik jari dewasa ini adalah dalam aplikasi sistem pemeriksaan daftar hadir karyawan kantor atau perusahaan. Sistem ini menjelma dalam bentuk mesin absensi sidik jari dan telah banyak dipakai oleh banyak kantor dan perusahaan untuk menggantikan sistem absensi lama.

Salah satu kelebihan penggunaan sistem absensi sidik jari adalah kemudahan pemakaiannya. Setiap karyawan hanya tinggal menekankan jarinya di atas mesin fingerprint scanner dan peranti ini akan secara otomatis merekam daftar hadir. Bahkan beberapa peranti mesin absensi sidik jari yang lebih canggih telah dilengkapi dengan fitur penghitungan gaji karyawan berdasarkan data kehadiran yang terekam.

Selain itu, mesin absensi sidik jari juga membawa pengaruh positif terhadap kedisiplinan karyawan. Dengan sistem absensi sidik jari, setiap orang harus melakukan absensi sendiri. Akibatnya, tidak ada lagi karyawan yang bisa membolos masuk kerja dan menitip absen pada rekannya. Kecurangan semacam ini secara otomatis terhapus dengan penggunaan sistem absensi sidik jari. Mau tidak mau, karyawan harus jujur dan disiplin masuk kerja jika ingin mendapatkan gaji yang selayaknya.

Mesin absensi sidik jari juga dilengkapi dengan fitur pencatatan waktu. Fitur ini memungkinkan kita mengetahui ketepatan waktu karyawan masuk kantor. Misalnya, pada mesin absensi sidik jari ditetapkan pengaturan jam masuk kantor tepat pukul 08.00 WIB. Jika karyawan A baru datang dan melakukan absensi pada pukul 08.30, maka mesin absensi sidik jari akan secara otomatis mencatat bahwa karyawan A tersebut terlambat setengah jam.

Data keterlambatan ini kemudian bisa dimanfaatkan oleh supervisor atau manajer untuk mengambil kebijakan yang sesuai terhadap karyawan A. Dalam jangka panjang, data kehadiran karyawan yang direkam mesin absensi sidik jadi dapat digunakan untuk mengevaluasi kedisiplinan karyawan dalam jangka waktu tertentu. Data ini dapat dimanfaatkan untuk mengambil kebijakan terkait karir karyawan yang bersangkutan. Misalnya, karyawan yang disiplin akan mendapatkan kesempatan promosi naik pangkat, sementara karyawan yang sering terlambat akan dikenai sanksi.

Kiranya penting bagi setiap perusahaan yang ingin meningkatkan kualitas kerja karyawannya agar menggunakan mesin absensi sidik jari. Dengan fitur-fitur canggih yang dimiliki mesin absensi sidik jari seperti dijabarkan di atas, secara tidak langsung kehadiran mesin sidik jari mendongkrak upaya reformasi mental karyawan Indonesia. Dengan tidak adanya kesempatan untuk berbuat curang, karyawan diharapkan bisa lebih disiplin dan jujur dalam bekerja.

Thursday 24 December 2015

Mesin Absensi Sidik Jari Termurah Mulai Rp 500.000,00

Kemajuan teknologi memberikan dampak positif dalam banyak hal di dalam kehidupan kita, tak terkecuali bidang pekerjaan. Salah satu penemuan teknologi modern yang sangat bermanfaat di bidang ini adalah mesin absensi sidik jari atau fingerprint scanner. Kehadirannya menggeser sistem pemeriksaan daftar hadir konvensional seperti sistem absensi kantor dengan kartu.

Mesin absensi sidik jari bekerja dengan cara merekam input data berupa sidik jadi karyawan. Jadi, karyawan kantor hanya tinggal menekankan jarinya pada scanner yang terpasang di mesin. Kemudian mesin absensi sidik jadi akan memindai dan mengidentifikasi sidik jadi tersebut sesuai dengan data karyawan yang sudah tersimpan di dalam database komputer. Mesin tersebut akan secara otomatis merekam kehadiran karyawan dan menyimpannya.

Karena sidik jari setiap orang berbeda, maka mesin absensi sidik jari juga secara tegas menghapuskan adanya kemungkinan kecurangan karyawan seperti 'titip absen'. Maka tak heran jika banyak kantor yang lebih memilih mengganti sistem absensi lama dan beralih menggunakan mesin absensi sidik jari.

Cara mendapatkan mesin sidik jari pun sangat mudah. Sekarang ini, mesin sidik jaii bisa dipesan secara langsung kepada distributor maupun melalui media online.

Harga fingerprint scanner pun sangat bervariasi, tergantung dari kualitas produk dan seberapa canggih fitur yang ditawarkan. Berikut adalah daftar harga fingerprint scanner termurah yang dapat Anda temukan di pasaran beserta spesifikasinya:


Finger Print U90

Finger Print U90 / www.kiswara.net
Harga fingerprint scanner ini adalah Rp500.000,00. Finger Print U90 merupakan mesin absensi yang dihubungkan dengan komputer. Mesin ini bekerja dengan mengunduh data secara realtime untuk kemudian diolah oleh software dan ditampilkan dalam format yang mudah dibaca. Rekapan data absensi pun dapat ditampilkan dalam file Excel. Hanya saja, kapasitas Finger Print U90 tidak terlalu besar sehingga lebih dipakai perusahaan kecil dengan sedikit karyawan.


Finger Print SSR500

Finger Print A5 / www.eattendance.net
Dengan desain modern dan ringan, distributor menjual fingerprint scanner ini dengan harga Rp 770.000,00. Mesin Fingerprint Murah ini memiliki kelebihan mudah dipasang dan tidak perlu disambungkan dengan perangkat komputer untuk mengelola data absensinya. Perangkat ini memiliki layar 2,8 inci dengan kapasitas pemindaian 500 sidik jari dan dapat menyimpan hingga 50.000 data kehadiran. Data kehadiran karyawan yang telah tersimpan dalam perangkat ini dapat diunduh dan ditransfer ke komputer menggunakan USB. Peranti ini terjual dalam satu paket yang terdiri dari: 1 unit fingerprint, 1 unit Adaptor, 1 lembar manual penggunaan.


Tori TFP-1000

Tori TFP - 1000 / www.klikmedia.co.id
Mesin absensi sidik jari yang satu ini dijual dengan harga Rp800.000,00. Fitur yang dimilikinya antara lain: pengaturan nama karyawan, shift kerja, kalkulasi keterlambatan, lembur, dan jumlah jam kerja, serta mencatat ijin dan cuti karyawan. Bahkan mesin murah ini sudah dilengkapi dengan fitur yang memudahkan kalkulasi gaji karyawan dan pencetakan slip gaji.


Kozure GP-130

Kozure GP - 130 / www.bukalapak.com
Mesin sidik jari yang dijual dengan harga Rp800.000,00 ini merupakan tipe full stand alone yang dapat dioperasikan tanpa menghubungkannya dengan komputer. Maka, pemasangannya pun mudah. Data yang tercatat dalam mesin ini dapat dipindah dengan USB flash drive untuk kemudian diolah di dalam komputer. Mesin ini dapat digunakan oleh 1.000 karyawan dengan catatan kehadiran mencapai 200.000.

Digital Persona U are U 4500

Digital Persona U are U 450 / www.amazon.com
Digital Persona U are u 4500 merupakan mesin absensi sidik jari yang meggunakan sistem smartrax dilengkapi dengan startup assistance yang mempermudah pengaturan jadwal absensi secara bertahap. Mesin absen ini merupakan PC-based fingerprint scanner, sehingga perlu disambungkan dengan komputer agar bisa beroperasi. Mesin ini memliki kelebihan waktu respons yang cepat. Mesin yang memiliki kapasitas memori penyimpanan data sebesar 64 MB ini dibandrol dengan harga Rp 999.000,00.

Memilih mesin absensi sidik jari yang tepat untuk kantor Anda tentu perlu mempertimbangkan beberapa hal, di antaranya: kualitas dan harga fingerprint scanner, fitur-fiturnya, jumlah karyawan yang ada, dan harga mesinnya. Semoga daftar harga fingerprint scanner termurah ini cukup membantu Anda menemukan mesin yang tepat.

Tuesday 22 December 2015

7 Keunggulan Mesin Absensi Sidik Jari (Sebuah Aplikasi Absensi yang Profesional)

Mesin absensi sidik jari, adalah mesin absen yang menggunakan deteksi sidik jari untuk mendata kehadiran karyawan. Karena mesin absensi manual memiliki cukup banyak kelemahan, maka sejak tahun 1997 sejumlah perusahaan mulai menggunakan cara absensi sidik jari yang tidak berbasis kartu. Saat ini, seiring dengan kemajuan teknologi, mesin absensi biometric sudah bisa menggabungkan berbagai macam, seperti sidik jari, retina, suara ataupun bentuk wajah, di layar pendeteksi. Nah, lalu kapan saat yang tepat bagi perusahaan Anda untuk beralih dari pemakaian mesin absen manual ke mesin absensi sidik jari digital?


Kebutuhan Perusahaan

Kebutuhan Perusahaan

Jumlah karyawan ternyata menjadi faktor paling krusial dalam menentukan jenis mesin absensi sidik jari yang Anda pilih. Sebelum beralih ke mesin absen sejenis ini, Anda harus memerhatikan jumlah karyawan perusahaan. Jika jumlahnya masih di bawah 50 orang, penggunaan mesin absensi manual sudah cukup fungsional dengan harga yang lebih terjangkau.


Kekurangan dan Kelebihan Mesin Absensi Manual

Kekurangan dan Kelebihan Mesin Absensi Manual
Salah satu keunikan mesin absensi manual yaitu, apabila karyawan datang terlambat, mesin absensi akan mencetak keterangan menggunakan tinta merah. Selain harga yang terjangkau, perawatannya pun mudah. Dan bila terjadi kerusakan, perbaikannya hanya dengan membongkar perangkat kerasnya saja dan tentu tidak serumit mesin absensi digital.

Namun kekurangannya juga cukup banyak, mesin absensi manual sangat rentan akan terjadinya kecurangan karyawan. Seperti karyawan yang membolos kerja atau terlambat, bisa menitipkan absen kepada temannya. Tingkat akurasi waktu juga tidak terlalu akurat karena pencetak waktu bisa diatur ulang secara manual. Selain itu, sistem pelaporan dan informasi kepegawaian masih manual, sehingga rawan terjadi kesalahan penyalinan data.



Kelebihan Mesin Absensi Digital Dibandingkan Mesin Manual


Kelebihan Mesin Absensi Digital Dibandingkan Mesin Manual




Lalu apa saja kelebihan mesin absensi sidik jari digital dibandingkan mesin absensi manual? Karena berbagai fitur berbeda yang dimiliki oleh keduanya, tentu keunggulannya juga akan berbeda.


1. Lebih praktis dan cepat
Karyawan melakukan verifikasi hanya dengan menyentuh sensor sidik jari, wajah, atau suara pada layar pendeteksi.

2. Data lebih akurat, multi format, dan fleksibel.


3. Data bisa langsung disimpan dalam program komputer serta bisa diambil dengan mudah. Terdapat sistem pelaporan yang otomatis dengan sistem terintegrasi, bahkan mampu menghitung gaji dan lembur karyawan.


4. Memiliki kapasitas besar. Mesin ini mampu menampung kapasitas data yang besar, sehingga tidak perlu menggunakan kartu absensi manual yang berbiaya tinggi.


5. Sidik jari, suara, dan wajah bersifat khas. Hal ini membuat karyawan mustahil memanipulasi data serta memicu mereka untuk tidak terlambat datang ke kantor atau bolos bekerja.

6. Pengoperasian yang mudah. Tidak sulit mengoperasikan, meskipun termasuk produk high-tech.


7. Penggabungan antara absensi sidik jari dan wajah, kartu, serta password.

Mesin digital ini mempermudah penggabungan identifikasi. Identifikasi wajah menggunakan infra red camera, sehingga saat gelap pun, wajah Anda masih bisa terdeteksi.

Produk Terbaru Absensi Sidik Jari dan Wajah dalam Satu Mesin

Produk Terbaru Absensi Sidik Jari dan Wajah dalam Satu Mesin
Produk Terbaru Absensi Sidik Jari dan Wajah dalam Satu Mesin

Produk terbaru mesin biometric digital memiliki beberapa fitur canggih yang cukup signifikan tapi harganya masih terjangkau, yaitu mulai Rp780.000,00 - Rp4.000.000,00. Untuk memudahkan kombinasi identifikasi, mesin absensi ini menggabungkan identifikasi sidik jari, wajah, kartu, dan password.

Fitur utamanya :

● Layar warna, 2,4 inci, dilengkapi foto karyawan.
● Multi koneksi, Ethernet, USB Host dan USB Client untuk memudahkan pengambilan data dari mesin ke aplikasi absensi.
● Mendukung sistem jaringan DHCP/manual.
● Dapat menghitung izin, cuti, jam kerja shift/non shift, termasuk penanganan tindakan indisipliner (pulang awal, terlambat dan tidak scan kehadiran).
● Laporan multi format yang fleksibel, serta modul penggajian. Saat daya listrik padam, ada baterai internal.

Monday 21 December 2015

Kartu atau Sidik Jari, Mana Mesin Absensi Karyawan yang Terbaik?

Galau memilih mesin absensi karyawan yang tepat untuk perusahaan Anda? Coba baca info menarik di bawah ini terlebih dahulu. Ada dua jenis mesin absensi yang populer dan banyak digunakan saat ini. Yakni mesin absensi magnetic card dan mesin absensi sidik jari . Keduanya memakai teknologi canggih, praktis, dan sudah tersedia dalam beragam merek pilihan. Harganya pun sangat variatif, mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 juta. Anda hanya perlu memilih mana yang terbaik untuk perusahaan. Cara mudah memilihnya ialah dengan membandingkan kedua mesin absensi tersebut, seperti penjelasan berikut ini:

Mesin Absensi Kartu

Mesin Absensi Kartu
Mesin Absensi Kartu
Secara umum ada dua model sistem absensi karyawan dengan kartu. Yakni menggunakan mesin absensi kartu manual atau mesin absensi rfid card. Mesin absensi manual sudah dikenal dan populer sekitar dua abad lalu. Masyarakat kerap menyebutnya “mesin ceklok” karena ukurannya kecil, tanpa listrik, dan harganya murah. Namun mesin ini sudah mulai ditinggalkan karena rentan kecurangan, kapasitas pengguna terbatas, dan ribet pengoperasiannya. Masyarakat modern lebih memilih mesin absensi magnetic card untuk mengidentifikasi karyawan. Alasannya karena pemakaian jauh lebih praktis, cepat, dan terintegrasi dengan komputer.

Mesin absensi karyawan ini mulai diminati sejak tahun 80-an. Harganya relatif murah, meski alat ini menggunakan teknologi canggih. Tapi secara keakuratan, mesin magnetic card masih riskan dengan kecurangan. Karyawan bisa saja menitipkan kartunya untuk diabsenkan oleh teman. Selain itu, kapasitas pengguna juga masih terbatas, karena memproduksi ID card butuh waktu cukup lama dan banyak biaya. Biasanya kapasitas penggunaannya hanya sekitar 250 kartu saja.

Simulasi Pemakaian
Data karyawan dikelola terlebih dahulu di komputer dan dintegrasikan dengan kartu yang akan dipegang masing-masing individu. Jika sistem instalasi telah selesai, kartu siap digunakan untuk mendata kehadiran karyawan. Setiap masuk dan pulang kerja, karyawan diwajibkan menggesekkan ID card pada mesin absensi. Data tersebut akan masuk ke sistem secara otomatis dan diproses staf HRD untuk melacak kedisiplinan karyawan.

Mesin Absensi Sidik Jari

Mesin Absensi Sidik Jari
Mesin Absensi Sidik Jari
Ini adalah salah satu mesin absensi karyawan jenis biometrik yang banyak dijumpai saat ini. Kehadiran karyawan dideteksi lewat sidik jari, sehingga susah dimanipulasi. Sidik jari sangat efektif mengatasi kecurangan karyawan yang suka menitip absen. Mesin absensi sidik jari ini sendiri mulai dikenal sejak tahun 1997. Keakuratannya sangat tinggi karena setiap manusia memiliki sidik jari unik dan berbeda-beda. Penggunaannya juga mudah dan praktis, karena terkoneksi dengan teknologi canggih.

Selain itu, mesin absensi satu ini juga memiliki kapasitas tak terbatas. Pendataannya dapat menampung ratusan hingga puluhan ribu karyawan sekaligus. Ini karena yang dibutuhkan hanyalah sidik jari, tanpa harus memproduksi ID card dengan tambahan banyak biaya. Kelemahan dari mesin absensi karyawan ini ialah pada sensitivitasnya. Ketika proses absen dilakukan, pendeteksian memiliki kemungkinan besar mengalami error atau lambat mengidentifikasi. Alasannya bisa karena kondisi mesin atau tangan yang kotor, berkeringat, atau basah. Jadi karyawan disarankan untuk membersihkan dan mengeringkan jarinya terlebih dulu sebelum melakukan absen.

Simulasi Pemakaian
Sama halnya dengan mesin absensi kartu, data karyawan perlu dikelola terlebih dahulu. Bedanya, mesin absensi fingerprint memakai media sidik jari. Jika proses integrasi sudah selesai, karyawan langsung saja menempelkan sidik jari pada mesin. Bagian HRD tinggal memantau kehadiran dan kedisiplinan karyawan lewat komputer.

Nah, untuk memilih yang terbaik, sesuaikanlah jenis mesin absensi dengan kebutuhan perusahaan Anda. Jika karyawan perusahan Anda banyak dan absensinya membutuhkan kecepatan dan efisiensi waktu, maka mesin absensi sidik jari bisa menjadi pilihan terbaik. Pilihan mesin absensi karyawan yang terbaik juga ditentukan lewat merek mesinnya. Jadi kumpulkan informasi dan detail produknya terlebih dahulu sebelum membeli. Jangan sampai salah membeli dan menyesal di kemudian hari.

Sejarah dan Perkembangan Mesin Absensi dari Masa ke Masa

Saat ini, mesin absensi karyawan tentu sudah tidak asing lagi. Banyak perusahaan yang menggunakan alat tersebut untuk meningkatkan kedisiplinan dengan mendeteksi karyawan yang sering bolos dan terlambat. Tapi tahukah Anda tentang sejarah mesin absensi? Yuk, kita cari tahu di sini.

Mesin Absen Manual

Mesin Absen Manual
Mesin Absen Manual
Awalnya, pencatatan kehadiran dilakukan secara manual. Misalnya dengan pemanggilan nama atau pembubuhan tanda tangan. Cara seperti ini sangat memakan waktu dan semakin sulit dilakukan, terutama jika jumlah pekerjanya banyak, misalnya ratusan atau ribuan orang. Hal ini menginspirasi Willard Le Grand Bundy, seorang ahli perhiasan dari Amerika, untuk membuat mesin pencatat waktu masuk kerja. Ia membuat alat tersebut pada tahun 1888 dan mematenkan ciptaannya pada tahun 1890.

Cara kerja mesin karya Bundy adalah sebagai berikut: Masing-masing pekerja memiliki kartu catatan sendiri. Setiap akan mulai kerja, pekerja memasukkan kartu miliknya ke celah yang terdapat pada mesin absensi tersebut sehingga tercetak tanggal serta waktu saat itu. Alat ini akan memberikan warna tinta yang berbeda jika pekerja datang terlambat. Willard Bundy bersama adiknya, Harlow Bundy, mendirikan Bundy Manufacturing Company dan memproduksi alat pencatat waktu tersebut secara massal.

Pada tahun 1900, perusahaan milik Bundy bersaudara bergabung dengan dua perusahaan lain menjadi International Time Recording Company (ITR). Pada tahun 1911, ITR dan beberapa perusahaan lain bersatu membentuk Computing Tabulating Recording Company (CTR). Perusahaan ini kemudian mengganti nama menjadi International Business Machines (IBM) dan memperluas jenis produk penjualan menjadi berbagai macam alat perkantoran.

Mesin Absen Digital

Mesin Absen Digital
Mesin Absen Digital
Mesin absen Bundy dapat mencatat dengan cepat, namun membutuhkan banyak tinta dan kertas. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Kronos Incorporated mengembangkan alat pencatat waktu yang dihubungkan dengan mikroprosesor Z80 pada tahun 1970 dan mengenalkannya sebagai produk pada tahun 1979. Data waktu disimpan sebagai data digital.

Pada akhir abad ke-20, mesin absensi mengalami perkembangan pesat. Sebagai ganti kertas, alat ini menggunakan kata sandi, barcode, atau kartu magnetik, sehingga lebih irit dan ramah lingkungan. Rekaman absensi pun dapat disimpan secara otomatis dalam database dan dikirimkan ke komputer sehingga hasil pencatatan dapat dihitung dan diolah dengan mudah.

Mesin Absen Biometrik

Mesin Absen Biometrik
Mesin Absen Biometrik
Mesin absensi digital ternyata sangat efisien, namun sayang mesin ini rentan terhadap kecurangan. Pekerja yang datang terlambat atau tidak masuk kerja bisa saja minta tolong absen pada rekannya dengan menitipkan kartu atau memberi tahukan kata sandinya. Alasan inilah yang melatarbelakangi pembuatan mesin absensi yang dapat mengenali orang secara spesifik. Ternyata alat tersebut bukan lagi sekadar mimpi.

Pada awal abad 21, dikembangkanlah mesin absensi yang menggunakan data biometrik atau ciri biologi manusia, misalnya wajah, iris mata, suara, telapak tangan, dan sidik jari. Alat ini menggunakan sensor cahaya, sensor infra merah, sensor suara, atau sensor lainnya. Awalnya, teknologi mesin biometrik digunakan untuk menunjang keamanan dan identifikasi. Alasannya, karena ciri-ciri setiap manusia ini tidak sama antara orang yang satu dengan yang lain. Sejak diaplikasikan pada mesin absensi biometrik, pekerja tidak dapat mewakilkan catatan kehadirannya pada siapapun.

Produsen mesin absensi terus berinovasi. Saat ini teknologi alat ini terus berkembang, baik dari segi tingkat akurasian, besar data penyimpanan, maupun teknologi pengolahan data hasil pencatatan. Secara tampak luar pun mesin absensi mengalami metamorfosis yang sangat signifikan. Awalnya terbuat dari kayu, kini menggunakan bahan yang lebih ringan dan kuat, seperti plastik atau aluminium. Ukurannya pun menjadi lebih kecil serta portabel, sehingga pemasangannya jadi lebih praktis. Penampilannya juga lebih modern. Para konsumen dapat memilih sesuai kebutuhan dan anggaran.